PHP software e-goverment web

PHP ( PHP Hypertext Preprocessor)
PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf, yang digunakan pertama kalinya sebagai proyek homepage pribadinya. PHP mengalami perkembangan sampai dengan versi terbarunya saat ini adalah PHP versi 5 beta.
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa interpreter yang banyak digunakan dalam Internet dan Intranet, sebagai program yang diintegrasi ke dalam Web Server seperti Apache atau Microsoft Internet Information Server (IIS). Nama PHP berawal dari Personal Home Page, yang kemudian berubah menjadi rekursif, seperti juga GNU (GNU is Not Unix).
Beberapa hal yang manonjol dari PHP antara lain :
1. Fleksibilitas yang tinggi, menyamai High Level Programming Language seperti bahasa C.
2. Mempunyai banyak fungsi “Built in”.
3. Berjalan di banyak platform seperti UNIX, LINUX dan Windows 95/98/NT/2000. Karena dieksekusi di Server, maka PHP disebut sebagai Server Side Scripting Language.
4. Mempunyai Akses melalui fungsi API (Aplication Programming Interface) ke database seperti MySQL, Oracle dan lainnya.
PHP adalah produk Open Source yang dapat didistribusi tanpa dikenakan biaya. Dalam hal pemrograman web (Web Programming), dibagi menjadi dua pemrograman, yaitu:
1. Server Side Programming
Pemrograman web yang dapat berinteraksi dengan pengunjungnya. Dalam pemrograman ini web tersebut tidak dapat diakses tanpa adanya web server (suatu aplikasi yang mengatur program), salah satunya adalah PHP.
2. Client Side Programming
Pemrograman web yang hanya berupa tampilan atau design, yang digunakan untuk menarik perhatian pengunjung web. Pemrograman ini tidak membutuhkan web server, yaitu : HTML (Hyper Text Markup Language), Javascript dan masih banyak lagi.


2.3.1 Konsep Kerja PHP
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat Internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.
Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai.
Bila diminta sebuah halaman PHP, maka prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya, web server menyampaikan kepada klien.
2.3.2 PHP dan Database
Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman-halaman web dinamis.
Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Dari sekian banyaknya database tersebut kita akan mencoba membahas salah satunya, yaitu dengan penggunaan MYSQL.

2.4 MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management Sistem – DBMS ) yang sangat populer di kalangan pemrogram web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan PERL. Software database ini dapat berfungsi atau berjalan pada semua platform sistem operasi yang biasa digunakan (Windows, Linux, OS/2, berbagai varian Unix). Software Server MySQL (tm) pertama dibuat oleh Michael “Monty” Widenius dan kawan-kawannya, pada tahun 1994.
MySQL merupakan jenis software yang termasuk open source. Database ini tersedia bebas dan Siapa pun dapat mengembangkan software ini, dengan kata lain pengembangan software ini termasuk gratis tanpa biaya.
Adapun fitur-fitur pada MySQL yang digunakan pada pemrograman ini, adalah :
1. Kompatibilitas dengan DBMS lain dan standar SQL, misalnya kemampuan untuk melakukan UNION (Penggabungan).
2. Menggunakan koneksi yang aman (secure connection – Secure Sockets Layer)
3. Memiliki fasilitas untuk memudahkan migrasi dari database lain ke MySQL.
4. Perintah delete untuk multi-table.
5. Kemampuannya untuk mengolah data yang besar.

Paket distribusi software MySQL terdiri atas komponen :
1. Server SQL merupakan komponen yang menjadi inti dari MySQL, sebagai engine dan menyediakan akses kepada database.
2. Program Klien untuk mengakses server program interaktif yang memungkinkan kita untuk melakukan query dan manipulasi data. Kemudian melihat hasilnya secara langsung dengan program administrative dan utilitas. Utilitas yang digunakan untuk pengendalian server hanya ada satu, lainnya digunakan untuk mengekspor, impor data, memeriksa akses dan lain-lainnya.
3. Sekumpulan library untuk menulis program yang digunakan untuk menggakses server.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PHP ( PHP Hypertext Preprocessor)
PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf, yang digunakan pertama kalinya sebagai proyek homepage pribadinya. PHP mengalami perkembangan sampai dengan versi terbarunya saat ini adalah PHP versi 5 beta.
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa interpreter yang banyak digunakan dalam Internet dan Intranet, sebagai program yang diintegrasi ke dalam Web Server seperti Apache atau Microsoft Internet Information Server (IIS). Nama PHP berawal dari Personal Home Page, yang kemudian berubah menjadi rekursif, seperti juga GNU (GNU is Not Unix).
Beberapa hal yang manonjol dari PHP antara lain :
1. Fleksibilitas yang tinggi, menyamai High Level Programming Language seperti bahasa C.
2. Mempunyai banyak fungsi “Built in”.
3. Berjalan di banyak platform seperti UNIX, LINUX dan Windows 95/98/NT/2000. Karena dieksekusi di Server, maka PHP disebut sebagai Server Side Scripting Language.
4. Mempunyai Akses melalui fungsi API (Aplication Programming Interface) ke database seperti MySQL, Oracle dan lainnya.
PHP adalah produk Open Source yang dapat didistribusi tanpa dikenakan biaya. Dalam hal pemrograman web (Web Programming), dibagi menjadi dua pemrograman, yaitu:
1. Server Side Programming
Pemrograman web yang dapat berinteraksi dengan pengunjungnya. Dalam pemrograman ini web tersebut tidak dapat diakses tanpa adanya web server (suatu aplikasi yang mengatur program), salah satunya adalah PHP.
2. Client Side Programming
Pemrograman web yang hanya berupa tampilan atau design, yang digunakan untuk menarik perhatian pengunjung web. Pemrograman ini tidak membutuhkan web server, yaitu : HTML (Hyper Text Markup Language), Javascript dan masih banyak lagi.


2.3.1 Konsep Kerja PHP
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat Internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.
Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai.
Bila diminta sebuah halaman PHP, maka prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya, web server menyampaikan kepada klien.
2.3.2 PHP dan Database
Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman-halaman web dinamis.
Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Dari sekian banyaknya database tersebut kita akan mencoba membahas salah satunya, yaitu dengan penggunaan MYSQL.

2.4 MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management Sistem – DBMS ) yang sangat populer di kalangan pemrogram web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan PERL. Software database ini dapat berfungsi atau berjalan pada semua platform sistem operasi yang biasa digunakan (Windows, Linux, OS/2, berbagai varian Unix). Software Server MySQL (tm) pertama dibuat oleh Michael “Monty” Widenius dan kawan-kawannya, pada tahun 1994.
MySQL merupakan jenis software yang termasuk open source. Database ini tersedia bebas dan Siapa pun dapat mengembangkan software ini, dengan kata lain pengembangan software ini termasuk gratis tanpa biaya.
Adapun fitur-fitur pada MySQL yang digunakan pada pemrograman ini, adalah :
1. Kompatibilitas dengan DBMS lain dan standar SQL, misalnya kemampuan untuk melakukan UNION (Penggabungan).
2. Menggunakan koneksi yang aman (secure connection – Secure Sockets Layer)
3. Memiliki fasilitas untuk memudahkan migrasi dari database lain ke MySQL.
4. Perintah delete untuk multi-table.
5. Kemampuannya untuk mengolah data yang besar.

Paket distribusi software MySQL terdiri atas komponen :
1. Server SQL merupakan komponen yang menjadi inti dari MySQL, sebagai engine dan menyediakan akses kepada database.
2. Program Klien untuk mengakses server program interaktif yang memungkinkan kita untuk melakukan query dan manipulasi data. Kemudian melihat hasilnya secara langsung dengan program administrative dan utilitas. Utilitas yang digunakan untuk pengendalian server hanya ada satu, lainnya digunakan untuk mengekspor, impor data, memeriksa akses dan lain-lainnya.
3. Sekumpulan library untuk menulis program yang digunakan untuk menggakses server.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS